Sejarah C
• Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang
dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967.
• BCPL memberikan ide kepada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan
B pada tahun 1970.
• Selanjutnya dari bahasa B ke bahasa C oleh Dennis
Ritchie sekitar tahun 1970an
di Bell Telephone
Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell
Laboratories).
• Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital
Equipment Corporation PDP11
yang menggunakan
sistem operasi UNIX.
• C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan
versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang
lain dengan sedikit modifikasi.
• Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
• Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh
Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming
Language", diterbitkan oleh PrenticeHall
tahun 1978.
• Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara
umum sebagai "K&R C".
• Kepopuleran bahasa C membuat muncul banyak varian dari kompiler C,
sehingga dilakukan standarisasi bahasa oleh ANSI (American National
Standards Institute) dengan membentuk suatu komite (ANSI committee
X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk
bahasa C.
• Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah katakata
kunci (keywords).
• C yang mengadopsi standar dari ANSI dikenal dengan nama ANSI C
Ruang Lingkup Bahasa C :
• Banyak pemrograman yang dibuat dengan bahasa C seperti
assembler, interpreter, program paket, sistem operasi,
editor, kompiler, program bantu, Word Star, Dbase, aplikasi
untuk bisnis, matematika, dan game, bahkan ada pula yang
menerapkannya untuk kecerdasan buatan.
• Dalam beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai
bahasa tingkat menengah.
• Pada kenyataannya bahasa C mengkombinasikan kelebihan
dari bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah.
• Kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada
bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa
tingkat rendah merupakan tujuan diwujudkannya bahasa C.
Keterangan Gambar
• Program C ditulis dengan menggunakan editor dan disimpan dalam file yang
disebut file program sumber (dengan ciri utama memiliki ekstensi .c).
• File include (umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya stdio.h, atau biasa
disebut dengan file judul (header file)) berisi kode yang akan dilibatkan dalam
program C
• Kode dalam file program sumber maupun kode pada file include akan
dikompilasi oleh kompiler menjadi kode obyek yang disimpan pada file yang
biasanya berekstensi .obj, atau .o (bergantung kepada lingkungan/environment
sistem operasi yang dipakai). Kode obyek berbentuk kode mesin, oleh karena
itu tidak dapat dibaca oleh pemrogram tetapi kode ini sendiri juga belum bisa
dipahami komputer.
• Supaya bisa dimengerti oleh komputer, maka kode obyek bersamasama
dengan kode obyek yang lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library file, yaitu
file yang berisi rutin untuk melaksanakan tugas tertentu. File ini disediakan
oleh pembuat kompiler, biasanya memiliki ekstensi .lib) perlu dikaitkan
(linking) dengan menggunakan linker, membentuk sebuah program yang
executable (program yang dapat dijalankan/dieksekusi secara langsung dalam
lingkungan sistem operasi).
• Program hasil linker ini disimpan dalam file yang disebut file executable, yang
biasanya berekstensi .
Struktur Penulisan Program C
• Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok
fungsi, dan sebuah program minimal mengandung sebuah
fungsi.
• Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan sudah
ditentukan namanya adalah main().
• Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pernyataan,
yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan
tugas khusus.
• Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi)
diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri
dengan tanda kurung kurawal tutup (}) yang
mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.
• Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan statemenstatemen
program C.
• Berikut ini adalah struktur dari program C
main()
{
statemenstatemen;
//fungsi utama
}
fungsi_fungsi_
lain()
{
statemenstatemen;
//user defined function
}
• Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena strukturnya
menggunakan fungsifungsi
sebagai programprogram
bagiannya (subroutine).
Fungsifungsi
yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan programprogram
bagian. Fungsifungsi
ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file
pustaka (library). Jika fungsifungsi
diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di
suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus dilibatkan dalam
program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa #include.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar